Bendera merah putih itu berkibar saat tentara Pembela Tanah Air (PETA) melakukan pemberontakan terhadap Jepang. Adalah Sudanco Parto Hardjono yang dengan berani mengibarkan bendera merah putih.
Artikel ini membahas penjajahan Jepang di Indonesia (1942-1945) selama Perang Dunia II, termasuk tujuan Jepang dan dampaknya ...
Latief yang mengenakan seragam PETA, lusuh dan penuh tambalan, mendampingi Soekarno dan Mohammad Hatta ... Menurut Latief, di halaman itu sebenarnya ada dua tiang bendera yang lebih bagus, tiang yang ...
Baca juga: Cerita Kakek yang Mengaku Supriyadi Pimpin PETA Lawan Jepang Pendidikan Supriyadi sangat modern. Dia sebagai pelajar di HIS, MULO, di Kediri. Lalu melanjutkan ke MOSVIA di Magelang ...
Kemudian, ketika Mongolia menginvasi Jepang pada abad ke-13, seorang biksu Buddha bernama Nichiren memberikan bendera kepada shogun untuk dibawa dalam pertempuran dan bendera tersebut sangat mirip ...
Jepang kemudian membentuk Peta. Para anggota Peta kemudian menjadi orang-orang penting di dalam proses kemerdekaan Indonesia. Salah satu komandan kompi Peta, yakni Latief Hendranigrat menjadi pengibar ...
Pemberontakan dimulai pada pukul 03.00 tanggal 14 Februari 1945, dengan melepaskan tembakan ke arah Hotel Sakura, tempat tinggal pemimpin sipil Jepang. Serangan juga diarahkan ke markas Kempetai, yang ...
Merdeka.com - Tepat hari ini, 16 Mei pada 1945 silam, terjadi peristiwa bersejarah dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Yang mana para tentara PETA dihukum mati oleh tentara Jepang akibat ...
jpnn.com - PERTENGAHAN 1944, Partai Komunis Indonesia (PKI) Komisariat Jawa Timur memindahkan kantor mereka dari Lodaya, di selatan Sungai Brantas ke dalam kota Blitar. "Melalui perwira PETA, Kusno ...
Berlokasi di Blitar, Jawa Timur, Shodancho Supriyadi memimpin sepasukan prajurit PETA untuk melakukan pemberontakan terhadap militer Jepang. PETA, atau Pembela Tanah Air, sebenarnya adalah kesatuan ...